[PORTAL-ISLAM.ID] Usai gagal menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan isu sampah, kini haters kompak menyerang Anies Baswedan dengan isu buruknya udara Jakarta.
Sayangnya, lagi-lagi serangan itu harus kandas. Dengan berani, seorang warganet yang berprofesi sebagai seorang dokter mengungkap fakta, bahwa dibandingkan dengan 3 kota besar lain di Indonesia (Bandung, Makassar, dan Surabaya) angka polisi udara di Jakarta justru paling rendah. Angka polusi udara tertinggi dipegang oleh kota Surabaya.
Melalui akun twitternya, Dokter Andi Khomeini Takdir mengunggah 4 gambar perbandingan kualitas udara di 4 kota besar Indonesia. Jakarta-Makassar-Bandung-Surabaya.
Berdasarkan unggahan yang merujuk pada data dari laman resmi AirVisual, kualitas udara Jakarta di angka 135 sedangkan Surabaya di angka 164.
"Heboh kualitas udara Jakarta oleh bajer2 sakit hati. Tapi kita tak boleh ikut hilang daya nalar & akal sehat untuk mengkritisi.
Saya sertakan skrinsyut kualitas udara 4 kota besar Indonesia hari ini. Jakarta - Makassar - Bandung - Surabaya. Saran : pakai masker dan Lidah Mertua.," tulisnya.
Heboh kualitas udara Jakarta oleh bajer2 sakit hati. Tapi kita tak boleh ikut hilang daya nalar & akal sehat untuk mengkritisi.— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) August 1, 2019
Saya sertakan skrinsyut kualitas udara 4 kota besar Indonesia hari ini. Jakarta - Makassar - Bandung - Surabaya. Saran : pakai masker dan Lidah Mertua. pic.twitter.com/p02ZDFbUgn
Seperti diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan berita buruknya kualitas udara kota Jakarta sebagai akibat tingginya angka polusi udara. Beberapa kalangan menyebut tingginya angka polusi udara tersebut adalah akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor dan banyaknya PLTU yang berada di sekitar kota Jakarta.
Comments
Post a Comment